Kelumpuhan Mental

Lumpuh fisik mudah dikenali. Lumpuh mental sering tidak disadari. Menurut Brian Tracy (CEO Brian Tracy International), ada dua hal yang bisa menyebabkan seseorang lumpuh secara mental, yaitu perasaan takut dan tidak peduli.

Rasa takut dalam menjalani kehidupan itu seharusnya Anda jadikan musuh utama dalam kehidupan. Sebab, rasa takut memiliki andil besar dalam pencapaian-pencapaian visi hidup Anda yang menantang. Ketakutan biasanya muncul dari minimnya pengetahuan Anda tentang obyek yang Anda takutkan.

Sementara ketidakpedulian, membuat Anda enggan mencari-cari sesuatu yang baru yang lebih baik dibandingkan yang Anda ketahui dan miliki sekarang. Anda mudah puas dengan apa yang sudah Anda tahu. Anda mudah puas dengan apa yang Anda miliki. Sayangnya, Anda merasa bahwa itu adalah wujud syukur padahal itu kufur nikmat. Ayo belajar lagi ilmu bersyukur.

Rasa takut dan tidak peduli saling bahu membahu “melumpuhkan” mental Anda. Membuat Anda semakin tidak berdaya, tertinggal dibandingkan dengan seksama. Tapi tidak usah khawatir, kelumpuhan mental bisa diobati, dan obatnya gratis. Obatnya ada dalam diri Anda, yaitu terus belajar dan tekad yang kuat.

Ketika Anda tingkatkan tekad Anda untuk terus belajar, Anda sebenarnya sedang menurunkan efek-efek rasa takut dan tidak peduli yang bersifat membatasi diri Anda sendiri. Dengan tekad yang kuat untuk terus belajar, pada hakikatanya Anda sedang berusaha melengserkan rasa takut dan tidak peduli untuk digantikan dengan keberanian dan kepercayaan diri. Percayalah, semakin Anda banyak tahu dan semakin menguasai suatu keahlian maka kepercayaan diri dan keberanian akan datang menghampiri Anda.

Anda yakin khan bisa semakin percaya diri? Ingat pernyataan ini: Jika Anda yakin bisa semakin percaya diri, atau Anda tidak yakin bahwa Anda tidak bisa percaya diri. Apapun yang Anda pilih, keduannya adalah benar. Pilihan kedua akan membuat Anda mengalami kelumpuhan mental. Jadi mana yang Anda pilih?

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook